Tony Tony Chopper adalah nama seorang karakter fiksi dari serial anime dan manga One Piece. Chopper adalah seorang dokter dalam kelompok Bajak Laut Topi Jerami. Ia adalah anggota ke-6 yang bergabung ke dalam kelompok tersebut. Menurut Eiichiro Oda dalam sebuah kolom SBS-nya, nama sebenarnya adalah "Tony Tony. Chopper" bukan "Tony. Tony Chopper"
Kepribadian
Ia sangat penakut sama seperti Nami dan Usopp. Ia juga mudah percaya akan cerita-cerita bualan Usopp. Walaupun sebenarnya ia sangatlah kuat. Chooper juga sebenarnya senang dipuji walaupun kata-katanya kebalikan dari ekspresi yang dimunculkan.
Riwayat
Chopper dilahirkan sebagai seekor rusa kutub aneh yang berhidung biru. Ia sangat diasingkan oleh kelompok rusa kutub lainnya karena keanehannya tersebut. Suatu hari ia memakan buah iblis tipe Zoan yakni Hito Hito. Ia kemudian dapat berbicara dan berpikir seperti layaknya manusia, dan pada akhirnya dia dibuang oleh orang tuanya.
Hiluluk
Dia ingin bergabung dengan manusia-manusia. Akan tetapi, karena wujud manusianya yang seperti monster, ia juga ditolak oleh mereka. Pada akhirnya dia dijuluki monster salju oleh penduduk kemudian ditembaki oleh penduduk.
Di saat sedang terluka, Chopper ditolong oleh Dokter Hiruluk, dokter gadungan yang dibenci penduduk karena meresahkan, padahal tujuannya baik. Kemudian Chopper dipungut olehnya. Disinilah Chopper merasakan kasih sayang dari seseorang, Hiluluk menganggap Chopper sebagai anaknya sendiri, dan dia dinamai Chopper oleh Hiluluk karena tanduknya sangat kuat hingga bisa membelah (Chop) pohon.
Chopper dan Hiluluk bekerja bersama untuk menyelesaikan penelitiannya (sakura), Chopper belum diberi tahu apa yang sebenarnya ia teliti bersama Dokter. Chopper juga sering menemani Dokter untuk "bekerja" pada penduduk. Chopper juga diceritakan semangat dari bendera bajak laut, yang Hiluluk percaya dapat menyembuhkan segala penyakit.
Satu tahun berlalu, Hiluluk yang seorang Dokter sudah merasa sebentar lagi akan mati karena penyakitnya tambah parah. Karena tidak ingin Chopper sedih melihat kematiannya, Hiluluk mengusir Chopper dari rumah. Setelah mendengarkan kenyataannya dengan menguping percakapan antara Hiluluk dengan Kureha (rekan sesama dokter), Chopper ingin menyembuhkan Hiluluk dengan mencari jamur yang dibicarakan oleh penduduk. Dia salah mengartikan "semangat bendera bajak laut" yang diceritakan Hiluluk dengan "lambang racun" yang ia temukan di buku kedokteran. Chopper kemudian mencari jamur yang disebutkan di buku dengan susah payah, melewati gunung, melompati jurang sampai bertemu lagi dengan kelompok rusa yang membecinya (Dia sempat bertarung sampai tanduk kirinya patah). Chopper kembali dengan babak belur, Hiluluk kemudian merasa kasihan dengan Chopper dan kemudian membiarkannya bersama lagi. Hiluluk tahu kalau jamur itu beracun, tapi demi Chopper dia meminum obat dari jamur itu. Efek dari Jamur itu adalah menyebabkan kematian langsung pada peminum setelah 1 jam. Hiluluk tahu kematiannya makin dekat, akan menuntaskan tugas terakhirnya sebagai dokter, menyembuhkan Isshi 20, dokter kerajaan yang diberitakan sedang sakit. Dia segera berlari menuju kastil di atas gunung. Di saat itu, Kureha datang ke rumah Hiluluk dan mengetahui kenapa Hiluluk terburu-buru seperti itu, Kureha kemudian memukul Chopper atas kebodohannya dan kemudian Chopper mengetahui kalau jamur itu adalah racun. Chopper menangis dan mengejar Hiluluk.
Ketika Hiluluk sampai di atas, di melihat raja Wapol sudah menunggunya, ternyata ini hanyalah akal-akalan Wapol yang licik untuk menghabisi Hiluluk (Wapol membenci Hiluluk). Merasa sudah ditipu, Hiluluk kemudian dia duduk dan berkata:
“ | "kalian tidak akan bisa membunuhku, kapan seorang akan mati? Saat jantung mereka mereka terkena peluru senjata? Bukan! Saat mereka menderita penyakit yang tidak bisa disembuhkan? Bukan! Saat mereka makan jamur beracun? Juga Bukan ! Tapi... saat mereka telah dilupakan oleh orang lain. Walaupun aku lenyap, impianku akan terwujud, dan hati para penduduk negeri yang sakit ini pun akan sembuh. Sebentar lagi seekor monster akan datang kemari, dia adalah anakku, jangan sentuh dia" | ” |
kemudian dia meminum ramuan dan meledakkan dirinya di depan Wapol. Chopper sampai sesaat setelah Hiluluk meledak. Dia marah tetapi Dalton (komandan pasukan kerajaan) menghentikannya, karena tidak mau Chopper mati konyol disitu, karena Dalton juga mengerti apa maksud Hiluluk tadi.
Chopper kemudian pergi ke tempat dokter Kureha dan memintanya untuk mengajarkan ilmu kedokteran yang dapat menyembuhkan segala penyakit. Kureha menerimanya dan meminta Chopper untuk memanggilnya "Dokterin".
DokterRin
Chopper dan Dokter Kureha (Dokterin, inggris:Doctorine) adalah pewaris dari semangat Hiluluk. Chopper diajari tentang ilmu kedokteran dan Kureha menjadikan asistennya. Chopper selalu menyertai Kureha ketika dia "berburu" pasien. Chopper dijadikan rusa penarik kereta salju Kureha, sehingga dia dijuluki nenek sihir.
6 bulan yang lalu, ketika Raja Wapol pergi ketakutan karena Drum Kingdom diserang oleh Kurohige, Chopper dan Kureha menduduki kastil di puncak gunung, kemudian merekag mengubah bendera Drum Kingdom menjadi bendera tengkorak Hiluluk (tengkorak dengan banyak sakura berguguran) dan memutuskan kastil itu menjadi milik mereka.
(khusus Anime) Pada suatu hari di sekitar jangka waktu 6 bulan itu, Chopper sedang meracik obat, tetapi dia tidak sengaja mencampurkan bahan-bahan asing dan termakan, membuat tubuhnya berubah-ubah tidak karuan, inilah cikal bakal Chopper menciptakan Rumble Ball, pil yang dapat mengacaukan wujud perubahan dari buah iblis. Tetapi setelah itu, Chopper melihat Dokterin tersungkur dan pingsan karena demam tinggi. Di saat itulah Chopper diserahkan tugas untuk menjadi "dokter" yang akan merawat pasiennya. Sehingga ternyata pasien pertama Chopper adalah gurunya sendiri. Kisah ini berada pada cerita Pasca Arabasta (Post-Alabasta Arc).
Pada suatu saat di sekitar 6 bulan ini juga pertama kali Chopper berubah menjadi "Monster", karena telah memakan 3 rumble ball, kehilangan kesadaran dan menghancurkan sebuah desa. Kemudian dia jatuh pingsan berhari-hari, Kureha sangat cemas dan kemudian Chopper berjanji padanya untuk tidak melakukannya lagi. Ada kemungkinan kalau Chopper menggunakannya ketika Kurohige menyerang Drum Island dan Chopper hanya bisa mengusirnya dengan ini.
Sekarang
Setelah bertarung dengan Kumadori dari CP9, ia mendapatkan nilai buruan sebesar 50 berry. Hal ini membuatnya sedih karena ia juga bertarung seperti seorang pria. Luffy berkata kalau ia harus berusaha keras di pertarungan selanjutnya. Pada cerita di Shabondy Archipelago dia dilemparkan ke sebuah pulau bernama Torino dimana di Pulau itu burunglah yang menjadi penguasanya
Gaya bertarung dan Rumble Ball
Chopper merupakan salah satu petarung andalan dalam kelompok Bajak Laut Topi Jerami. Ia petarung yang mengandalkan perubahan wujudnya. Sebagai pemilik kekuatan Buah Iblis tipe Zoan, awalnya ia hanya mempunya tiga wujud saja. Pertama Heavy Point, ini adalah bentuk manusianya. Banyak yang menyangkanya sebagai Gorilla jika ia dalam bentuk ini. Kedua wujud binatang Walk Point, ini adalah bentuk aslinya yang berupa Rusa Kutub. Lalu bentuk manusia binatangnya, ini adalah wujud yang sering dipakainya. banyak yang menyangka kalau ia adalah seorang cerpelai jika dalam bentuk ini. Jika ia memakan Rumble Ball, maka perubahan wujudnya bertambah, yakni guard point yang membuatnya berubah menjadi bulat dan bulu tebal mengelilinginya. Ini berguna meredam pukulan musuh. Lalu jumping point yang membuatnya memiliki kaki yang panjang dan dapat melompat tinggi. Lalu arm point yang membuatnya memiliki otot lengan yang kuat. Berguna untuk memukul musuhnya. Kemudian ada Horn Point. Wujud yang dipakai adalah wujud binatangnya. Lalu ada brain point yang membuatnya mengetahui kelemahan musuh. Wujudnya dalam kondisi brain point adalah bentuk manusia-binatangnya. Bila Rumble Ball kedua dimakan 6 jam sebelum Rumble pertama maka Chopper tidak dapat mengendalikan perubahan wujudnya. Bila Rumbell Ball ketiga dimakan dalam waktu yang tak terlalu lama maka ia berubah menjadi monster yang tidak dapat membedakan antara teman dan musuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar